You’re reading:

KEGIATAN INTERNATIONAL OFFICE SELAMA BULAN AGUSTUS

Oct 1, 2012

3rd UNIVERSITY SCHOLARS LEADERSHIP SYMPOSIUM

Pada tanggal 1 -7 Agustus 2012, dua orang mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Katolik Parahyangan yaitu Anggreka Michello Bulan dan Sandra Triastuti Effendy bersama dengan 388 mahasiswa dari universitas-universitas lain di seluruh dunia mengikuti kegiatan 3rd University Scholars Leadership Symposium yang diadakan di Bali. Simposium diadakan dengan tujuan untuk memberikan pengertian yang komprehensif tentang kemiskinan yang semakin tinggi angkanya di dunia dan memberikan fasilitas bagi para peserta untuk berdiskusi dan bertukar pikiran tentang apa saja yang bisa mereka lakukan untuk memperbaiki hal tersebut.

Di dalam program tersebut ada beberapa sesi yang disebut Knowledge Whiz, Sharing Sessions, Show Buzz, dan Learning Journey.

Knowledge Whiz

Di sesi ini delegasi akan mendapatkan kesempatan untuk turun langsung dan membantu orang-orang yang kurang beruntung. Dalam sesi ini, delegasi dilatih untuk mengerahkan segala kemampuan kepemimpinannya (inner streght dan energi) untuk langsung membantu orang-orang yang kurang beruntung tersbeut. Dari sini diharapkan, para delegasi akan mendapatkan rasa sukacita karena telah menjadi bagian peretas kemiskinan dan diharapkan juga untuk semakin termotivasi dalam rangka mengentaskan kemiskinan di dunia.

Sharing Sessions

Dalam sesi ini, delegasi dibagi-bagi menjadi beberpa kelompok untuk dilatih kemampuannya dalam bekerja dan bertukar pikiran dengan orang lain di dalam basis yang kecil. Di dalam Sharing Sessions ini, delegasi diharapkan bisa menginspirasi teman sekelompoknya dan terinspirasi oleh teman sekelompoknya. Tidak lupa, skil untuk berkomunikasi juga dilatih di dalam sesi ini.

Show Buzz

Di dalam sesi ini delegasi memiliki kesempatan untuk mengambil peran-peran penting dalam rangka membuat kampanye kepedulian publik untuk menolong orang-orang yang kurang beruntung tersebut. Di sini delegasi akan mewakili suara-suara dan aspirasi segenap orang-orang yang hidup dalam garis kemiskinan dan mencoba membuat solusi kreatif sebagai tanggapan atas aspirasi – aspirasi tersebut. Dan yang membuat suasana semakin meriah adalah ketika ternyata ada pembagian penghargaan untuk delegasi terbaik.

Learning Journey

Di kesempatan ini delegasi akan mengunjungi orang-orang yang dianggap kurang beruntung dan membagikan souvenir serta keceriaan yang mereka bawa untuk orang –orang tersebut.

ACUCA STUDENT CAMP 2012

ACUCA merupakan singkatan dari The Association of Christian Universities and Colleges in Asia. ACUCA terdiri dari 56 institusi yang tersebar di delapan region atau negara, yakni Hongkong, India, Indonesia, Jepang, Korea, Filipina, Taiwan, dan Thailand. Pada tanggal 19 – 24 Agustus 2012, ACUCA mengadakan sebuah student camp yang bertemakan “Aiming for a tomorrow where we can walk side by side : Our Dreams, Our Efforts”. Dari UNPAR sendiri, yang mengikuti kegiatan ini ada dua orang, yaitu Anastassya Benedicta (2009130232 – Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi) dan Sandra Trisastuti Effendy (2009330015 – Jurusan Hubungan Internasional, FISIP).

ACUCA STUDENT CAMP tahun ini diadakan di Jepang tepatnya di International Christian University. Berikut merupakan partisipan ACUCA STUDENT CAMP 2012 :

Hong Kong (8 students): Korea (7 students):
Chung Chi College, The Chinese Univ. of HK Handong Global Univ.
Hong Kong Baptis Univ. Keimyung Univ.
Lingnan Univ. Mokwon Univ.
Sogang Univ.
India (1 student):
Christian Univ. Philippines (9 students):
De La Salle Univ.
Indonesia (35 students): Miriam College
Christian Univ. of Indonesia Siliman Univ.
Duta Wacana Christian Univ. Trinity Univ. of Asia
Krida Wacana Christian Univ.
Maranatha Christian Univ. Taiwan (15 students):
Parahyangan Catholic Univ. Chang Jung Christian Univ.
Petra Christian Univ. Fu Jen Catholic Univ.
Sanata Dharma Univ. Providence Univ.
Satya Wacana Christian Univ. Soochow Univ.
Soegijapranata Catholic Univ. St. John’s Univ.
Universitas Atma Jaya Yogyakarta Tunghai Univ.
Wenzao Ursuline College of Languages
Japan (21 students):
Aoyama Gakuin Univ. Thailand (5 students):
Doshisha Univ. Assumption Univ.
International Christian Univ. Christian Univ. of Thailand
J. F. Oberlin Univ. Payap Univ.
Kwansei Gakuin Univ.
Meiji Gakuin Univ.
Momoyama Gakuin Univ.
Nanzan Univ.
Seigakuin Univ.

Selama 5 hari tersebut, ada berbagai kegiatan yang dilakukan di dalam camp tersebut yakni :

Living together

Para peserta makan dan tidur bersama-sama di dalam asrama selama lima hari untuk memperdalam persahabatan dan rasa toleransi antar bangsa dan budaya.

Keynote adress

Menghasilkan sebuah guidelines yang akan digunakan sebagai panduan diskusi dan kerja mereka nanti dalam rangka mengembangkan masayarakat.

Presentations from each country

Para peserta mempresentasikan dan saling berbagi tentang masalah-masalah di negaranya masing-masing, tentang apa saja yang mereka hadapi dalam rangka perkembangan masyarakat di negaranya masing-masing.

Group discussion

Berdiskusi tentang ide-ide untuk pengembangan masyarakat, tentang bagaimana cara melaksanakan ide-ide tersebut, serta bagaimana cara mendorong kerjasama di antara mereka.

Japanese culture experiences

Para peserta juga dikenalkan dengan budaya dan olahraga Jepang sehingga dapat memahami Jepang lebih dalam.

Cultural night

Para peserta memperkenalkan budaya di negaranya masing-masing dengan harapan dapat memahami budaya negara negara lain serta memperdalam persahabatan dan toleransi.

Field trip

Para peserta juga diajak ke tempat-tempat terkenal seputar Tokyo untuk dapat melihat budaya Jepang secara langsung dan mendapat kesempatan memperdalam persahabatan.

INTERNATIONAL UNIVERSITIES NETWORK (INU)

Pada tanggal 3-11 Agustus 2012, Hiroshima University menyelenggarakan kegiatan Student Seminar dan Summer Master School yang berlangsung di kota Hiroshima, Jepang. Adapun peserta dari kegiatan ini adalah dosen dan mahasiswa perguruan tinggi yang merupakan anggota INU (International Universities Network). Jumlah peserta mahasiswa mencapai 114 orang, sedangkan apabila dijumlah dengan staff, pengamat (oleh Griffith University), pengajar, dan panitia maka mencapai lebih dari 150 orang. UNPAR sendiri mengirimkan dua orang dosen dan lima orang mahasiswa, yaitu :

  1. Dr. Ida Susanti (Direktur International Office) – Fasilitator Global Citizenship and Peace
  2. Dr Doddi Yudianto (Dosen Teknik Sipil) – Environmental Planning Comittee
  3. Fiona Ekaristi Putri (Mahasiswa Master Management) – Peserta Summer Master School Global Citizenship and Peace.
  4. Adrianus Ardhi Yudianto (Mahasiswa S-1 Hubungan Internasional) – Peserta Student Seminar Global Citizenship and Peace.
  5. Herman Tegar Pujyantara (Mahasiswa S-1 Hubungan Internasional) – Peserta Student Seminar Global Citizenship and Peace.
  6. Elisa Samantha Tobing (Mahasiswa S-1 Hubungan Internasional) – Peserta Student Seminar Global Citizenship and Peace.
  7. Theresia Angelica Sukmawati (Mahasiswa S-1 Manajemen) – Peserta Student Seminar Global Citizenship and Peace.

Kegiatan diselenggarakan selama seminggu penuh ini terdiri dari tiga bidang pembahasan yaitu Global Citizenship and PeaceEnvironmental Sustainability, dan Nursing. Kegiatan untuk Summer Master School (baik di bidang Global Citizenship and PeaceEnvironmental Sustainability, dan Nursing), diselenggarakan dua hari lebih awal dibandingkan Student Seminar yaitu pada tanggal 3 Agustus 2012. Sedangkan kegiatan Master School on Nursing, setelah memasuki hari ke-4 mahasiswanya diiut sertakan di dalam Student Seminar on Global Citizenship and Peace dan berpartisipasi dalam role play. Pada akhirnya, Summer Master School on Global Environmental Sustainability telah berakhir pada tanggal 9 Agustus 2012, sedangkan Summer Master School on Global Citizenship and Peace ;  Global Environmental Sustainability; maupun Nursing dan Student Seminar on Global Citizenship and Peace berakhir secara serentak pada tanggal 10 Agustus 2012, setelah roleplay berakhir.